Disability-Inclusive Teaching in Emergencies (DTeEm) Indonesia

Sebagai respon untuk mengurangi dampak pandemi terhadap pendidikan, Southeast Asian Ministry of Education Organisation (SEAMEO) merintis kursus daring berjudul Disability-Inclusive Teaching in Emergencies (DTeEm) untuk memastikan kesinambungan pembelajaran terutama bagi anak-anak penyandang disabilitas. Dengan dukungan dari Accelerated Funding to Strengthen GPE’s Global and Regional Response to the COVID-19 Pandemic, kursus daring ini bertujuan untuk mendukung guru dalam mengajar sekaligus memelihara perkembangan peserta didik penyandang disabilitas. Kursus daring ini terdiri atas 4 modul sebagai berikut:

  • Modul 1: Manajemen Stres dan Dukungan Psikososial
  • Modul 2: Penggunaan Berbagai Alat Bantu
  • Modul 3: Pengembangan Rencana Tanggap Darurat
  • Modul 4: Keberlanjutan Pembelajaran

Selain modul-modul tersebut, modul pengantar juga disiapkan untuk mengarahkan peserta dan memberikan gambaran tentang kursus. Terdapat juga 5 video orientasi dan 26 video animasi untuk melengkapi modul pembelajaran.

Dalam mengembangkan konten kursus daring ini, SEAMEO Secretariat juga didukung oleh SEAMEO Regional Center on Special Education Needs (SEN) yang bertugas untuk memberikan keahliannya terkait disabilitas dan pendidikan inklusif pada materi kursus, sementara SEAMEO Regional Open Learning Center (SEAMOLEC) mengembangkan platform learning management system (LMS).

Unduh informasi selengkapnya:

Share this article
Posted in Other News, Selected News and tagged .